ANAK BERHATI SYURGA
Kisah seorang anak perempuan yang harus
bisa menghadapi cobaan hidup karena faktor keluarga yang berantakan.
Anak perempuan itu bernama Mimi. Seorang anak yang berbakti kepada kedua
orang tuanya terutama dengan ibu. Dia mempunyai dua adik yaitu Aldi dan
Rifka. Dia menceritakan kehidupannya sewaktu masih kecil ketika ayah
berlaku kasar dengan ibu nya. Ayah selalu memarahi ibu karena tidak
becus mengurus rumah hingga ibu hanya bisa terdiam dan menangis tanpa
melakukan pembelaan. Sikap seorang ibu yang tabah dalam menghadapi
lika-liku kehidupan tumah tangga tanpa ada rasa benci terhadap sang
suami. Seorang ibu yang selalu memendam rasa sedihnya agar tidak dilihat
seorang anak. Hal itu yang membuat seorang anak merasa bangga mempunyai
ibu yang kuat dalam menghadapi kehidupan.
Penulis menceritakan tentang kehebatan
dan ketegaran seorang ibu dalam membangun keluarga agar tetap utuh. Ayah
memang selalu berperilaku kasar pada ibu, hingga akhirnya ayah
memutuskan untuk pergi meninggalkan keluarga. Sebelum ayah pergi, ayah
mengantar Mimi pergi ke sekolah. Saat itu juga dia heran dengan tingkah
laku ayah yang tidak seperti hari biasanya. Setelah mengantarkan dia
sekolah ayah pergi tanpa berpamitan dengannya. Kepergian ayah membuat
Mimi senang Karena tidak ada lagi yang memarahi ibu, tetapi sedihnya
Mimi rindu dengan sosok ayah. Setiap dia bertanya kapan ayah pulang, ibu
selalu hanya tediam dan menebarkan senyum kepadanya. Terlihat dengan
jelas ada yang disembunyikan di wajah ibu. Mimi selalu ingat perbuatan
ayah yang selalu memarahi ibu hingga membuat dia benci dengan ayah.
Mereka pun hidup berempat dengan nyaman bahkan dia sudah lupa dengan
sosok ayah dan sekarang ibu menjadi tulang punggung keluarga.
Saat Mimi duduk di bangku SMA, dia
mengenal Kaka. Kaka anak pemilik Yayasan sekolah dan dia selalu aktif
dalam organisasi. Dari pertemuan Mimi dengan Kaka membuat hidupnya
semakin bewarna. Walaupun begitu, permasalahan pun muncul ketika Mimi
mengenal dia karena Reva naksir dengan Kaka. Hingga akhirnya Mimi jatuh
cinta dengan Kaka. Saat itu muncul masalah baru tentang gosip bahwa ibu
dituduh merebut suami orang. Ternyata yang membuat gosip adalah ibu dari
Revi. Tanpa sengaja Mimi bertemu dengan Antoni yaitu sepupunya ayah.
Antoni memceritakan tentang keberadaan ayah. Saat Mimi ingin mencari
ayah, ibu melarangnya. Mimi pun tetap nekat untuk mencari ayah karena
Aldi dan Rifka sangat merindukan sosok ayah. Setelah menggali informasi
ternyata ayah berada di Riau. Mimi ditemani Kaka untuk mencari ayah.
Setelah sampai di Riau ayah berada di Medan. Mimi pun bertemu dengan
Makde Nunu yang sering akrab dipanggil Makde. Kakak dari ayahnya yang
menceritakan bahwa ayah dan ibunya itu telah bercerai.
Ayah Mimi menikah lagi dengan pilihan
neneknya namun pernikahan mereka berantakan. Mendengar hal itu Mimi
sangat terpukul bahkan Ibu juga telah mengetahui hal itu sebelumnya. Ibu
pun telah mengetahui hal itu sebelumnya. Bahkan Mimi ingat sewaktu
kecil dulu ayah berpelukan dengan ibu pertanda bahwa mereka akan
berpisah. Betapa bodohnya Mimi dulu tidak mengetahui hal itu. Makde pun
menceritakan kepergian ayah, ia mengatakan bahwa ibu Mimi memberikan
syarat pada ayah agar ia tidak menemui anak-anaknya sebelum anak-anaknya
menginginkan ayah untuk hadir di rumah. Di sinilah Mimi sadar kalau
selama ini yang menghalangi kepulangan ayahnya adalah kebenciannya
terhadap ayahnya. Bagi seorang ibu mungkin akan berpeilaku seperti itu
ketika seorang suami sudah meninggalkan goresan luka dihatinya. Begitu
Mimi pulang, ia menemukan ayah dan ibunya berkumpul bersama Aldi dan
Rifka. Ternyata Makde telah menceritakan kedatangan Mimi di Medan. Hal
itu diceritakan kembali ke ayahnya hingga ayahnya pun meminta maaf
kepada ibu. Keluarga Mimi pun bersatu kembali. Begitu pula hubungan Mimi
dan Kaka pun resmi berpacaran.
Kisah seorang anak perempuan yang harus
bisa menghadapi cobaan hidup karena faktor keluarga yang berantakan.
Anak perempuan itu bernama Mimi. Seorang anak yang berbakti kepada kedua
orang tuanya terutama dengan ibu. Dia mempunyai dua adik yaitu Aldi dan
Rifka. Dia menceritakan kehidupannya sewaktu masih kecil ketika ayah
berlaku kasar dengan ibu nya. Ayah selalu memarahi ibu karena tidak
becus mengurus rumah hingga ibu hanya bisa terdiam dan menangis tanpa
melakukan pembelaan. Sikap seorang ibu yang tabah dalam menghadapi
lika-liku kehidupan tumah tangga tanpa ada rasa benci terhadap sang
suami. Seorang ibu yang selalu memendam rasa sedihnya agar tidak dilihat
seorang anak. Hal itu yang membuat seorang anak merasa bangga mempunyai
ibu yang kuat dalam menghadapi kehidupan.
Penulis menceritakan tentang kehebatan
dan ketegaran seorang ibu dalam membangun keluarga agar tetap utuh. Ayah
memang selalu berperilaku kasar pada ibu, hingga akhirnya ayah
memutuskan untuk pergi meninggalkan keluarga. Sebelum ayah pergi, ayah
mengantar Mimi pergi ke sekolah. Saat itu juga dia heran dengan tingkah
laku ayah yang tidak seperti hari biasanya. Setelah mengantarkan dia
sekolah ayah pergi tanpa berpamitan dengannya. Kepergian ayah membuat
Mimi senang Karena tidak ada lagi yang memarahi ibu, tetapi sedihnya
Mimi rindu dengan sosok ayah. Setiap dia bertanya kapan ayah pulang, ibu
selalu hanya tediam dan menebarkan senyum kepadanya. Terlihat dengan
jelas ada yang disembunyikan di wajah ibu. Mimi selalu ingat perbuatan
ayah yang selalu memarahi ibu hingga membuat dia benci dengan ayah.
Mereka pun hidup berempat dengan nyaman bahkan dia sudah lupa dengan
sosok ayah dan sekarang ibu menjadi tulang punggung keluarga.
Saat Mimi duduk di bangku SMA, dia
mengenal Kaka. Kaka anak pemilik Yayasan sekolah dan dia selalu aktif
dalam organisasi. Dari pertemuan Mimi dengan Kaka membuat hidupnya
semakin bewarna. Walaupun begitu, permasalahan pun muncul ketika Mimi
mengenal dia karena Reva naksir dengan Kaka. Hingga akhirnya Mimi jatuh
cinta dengan Kaka. Saat itu muncul masalah baru tentang gosip bahwa ibu
dituduh merebut suami orang. Ternyata yang membuat gosip adalah ibu dari
Revi. Tanpa sengaja Mimi bertemu dengan Antoni yaitu sepupunya ayah.
Antoni memceritakan tentang keberadaan ayah. Saat Mimi ingin mencari
ayah, ibu melarangnya. Mimi pun tetap nekat untuk mencari ayah karena
Aldi dan Rifka sangat merindukan sosok ayah. Setelah menggali informasi
ternyata ayah berada di Riau. Mimi ditemani Kaka untuk mencari ayah.
Setelah sampai di Riau ayah berada di Medan. Mimi pun bertemu dengan
Makde Nunu yang sering akrab dipanggil Makde. Kakak dari ayahnya yang
menceritakan bahwa ayah dan ibunya itu telah bercerai.
Ayah Mimi menikah lagi dengan pilihan
neneknya namun pernikahan mereka berantakan. Mendengar hal itu Mimi
sangat terpukul bahkan Ibu juga telah mengetahui hal itu sebelumnya. Ibu
pun telah mengetahui hal itu sebelumnya. Bahkan Mimi ingat sewaktu
kecil dulu ayah berpelukan dengan ibu pertanda bahwa mereka akan
berpisah. Betapa bodohnya Mimi dulu tidak mengetahui hal itu. Makde pun
menceritakan kepergian ayah, ia mengatakan bahwa ibu Mimi memberikan
syarat pada ayah agar ia tidak menemui anak-anaknya sebelum anak-anaknya
menginginkan ayah untuk hadir di rumah. Di sinilah Mimi sadar kalau
selama ini yang menghalangi kepulangan ayahnya adalah kebenciannya
terhadap ayahnya. Bagi seorang ibu mungkin akan berpeilaku seperti itu
ketika seorang suami sudah meninggalkan goresan luka dihatinya. Begitu
Mimi pulang, ia menemukan ayah dan ibunya berkumpul bersama Aldi dan
Rifka. Ternyata Makde telah menceritakan kedatangan Mimi di Medan. Hal
itu diceritakan kembali ke ayahnya hingga ayahnya pun meminta maaf
kepada ibu. Keluarga Mimi pun bersatu kembali. Begitu pula hubungan Mimi
dan Kaka pun resmi berpacaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar