Sahabat Pena

Kamis, 28 Mei 2015

Air Mata Terakhir Bunda


                                                      AIR MATA TERAKHIR BUNDA


          Doa ibu adalah segala hal bagi anak-anaknya. Ibu adalah tuhan kecil dengan ketulusan cintanya. Dia tak pernah mengharapkan balasan apa-apa dari anak-anaknya. Baginya tugasnya hanyalah memberi dan memberi. Mengandung, melahirkan, menyusui, merawat, membesarkan hingga menghantarkan anaknya menjadi manusia yang berguna adalah kewajiban dari cinta yang Tuhan titipkan padanya (hal 8)
         Itulah gambaraan seorang ibu dimata penulis produktif asal Surabaya, Kirana ‘Key’ Kejora. Di novelnya yang ke 9 ini Key mengisahkan bagaimana doa, ketulusan, kasih sayang, dan kegigihan seorang ibu yang dalam kemiskinannya mampu melewati getirnya hidup dengan tegar hingga anak-anaknya dapat meraih cita-cita dan impiannya.

Selasa, 26 Mei 2015

Novel Penuh Air mata

ANAK BERHATI SYURGA



Kisah seorang anak perempuan yang harus bisa menghadapi cobaan hidup karena faktor keluarga yang berantakan. Anak perempuan itu bernama Mimi. Seorang anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya terutama dengan ibu. Dia mempunyai dua adik yaitu Aldi dan Rifka. Dia menceritakan kehidupannya sewaktu masih kecil ketika ayah berlaku kasar dengan ibu nya. Ayah selalu memarahi ibu karena tidak becus mengurus rumah hingga ibu hanya bisa terdiam dan menangis tanpa melakukan pembelaan. Sikap seorang ibu yang tabah dalam menghadapi lika-liku kehidupan tumah tangga tanpa ada rasa benci terhadap sang suami. Seorang ibu yang selalu memendam rasa sedihnya agar tidak dilihat seorang anak. Hal itu yang membuat seorang anak merasa bangga mempunyai ibu yang kuat dalam menghadapi kehidupan.
Penulis menceritakan tentang kehebatan dan ketegaran seorang ibu dalam membangun keluarga agar tetap utuh. Ayah memang selalu berperilaku kasar pada ibu, hingga akhirnya ayah memutuskan untuk pergi meninggalkan keluarga. Sebelum ayah pergi, ayah mengantar Mimi pergi ke sekolah. Saat itu juga dia heran dengan tingkah laku ayah yang tidak seperti hari biasanya. Setelah mengantarkan dia sekolah ayah pergi tanpa berpamitan dengannya. Kepergian ayah membuat Mimi senang Karena tidak ada lagi yang memarahi ibu, tetapi sedihnya Mimi rindu dengan sosok ayah. Setiap dia bertanya kapan ayah pulang, ibu selalu hanya tediam dan menebarkan senyum kepadanya. Terlihat dengan jelas ada yang disembunyikan di wajah ibu. Mimi selalu ingat perbuatan ayah yang selalu memarahi ibu hingga membuat dia benci dengan ayah. Mereka pun hidup berempat dengan nyaman bahkan dia sudah lupa dengan sosok ayah dan sekarang ibu menjadi tulang punggung keluarga.
Saat Mimi duduk di bangku SMA, dia mengenal Kaka. Kaka anak pemilik Yayasan sekolah dan dia selalu aktif dalam organisasi. Dari pertemuan Mimi dengan Kaka membuat hidupnya semakin bewarna. Walaupun begitu, permasalahan pun muncul ketika Mimi mengenal dia karena Reva naksir dengan Kaka. Hingga akhirnya Mimi jatuh cinta dengan Kaka. Saat itu muncul masalah baru tentang gosip bahwa ibu dituduh merebut suami orang. Ternyata yang membuat gosip adalah ibu dari Revi. Tanpa sengaja Mimi bertemu dengan Antoni yaitu sepupunya ayah. Antoni memceritakan tentang keberadaan ayah. Saat Mimi ingin mencari ayah, ibu melarangnya. Mimi pun tetap nekat untuk mencari ayah karena Aldi dan Rifka sangat merindukan sosok ayah. Setelah menggali informasi ternyata ayah berada di Riau. Mimi ditemani Kaka untuk mencari ayah. Setelah sampai di Riau ayah berada di Medan. Mimi pun bertemu dengan Makde Nunu yang sering akrab dipanggil Makde. Kakak dari ayahnya yang menceritakan bahwa ayah dan ibunya itu telah bercerai.
Ayah Mimi menikah lagi dengan pilihan neneknya namun pernikahan mereka berantakan. Mendengar hal itu Mimi sangat terpukul bahkan Ibu juga telah mengetahui hal itu sebelumnya. Ibu pun telah mengetahui hal itu sebelumnya. Bahkan Mimi ingat sewaktu kecil dulu ayah berpelukan dengan ibu pertanda bahwa mereka akan berpisah. Betapa bodohnya Mimi dulu tidak mengetahui hal itu. Makde pun menceritakan kepergian ayah, ia mengatakan bahwa ibu Mimi memberikan syarat pada ayah agar ia tidak menemui anak-anaknya sebelum anak-anaknya menginginkan ayah untuk hadir di rumah. Di sinilah Mimi sadar kalau selama ini yang menghalangi kepulangan ayahnya adalah kebenciannya terhadap ayahnya. Bagi seorang ibu mungkin akan berpeilaku seperti itu ketika seorang suami sudah meninggalkan goresan luka dihatinya. Begitu Mimi pulang, ia menemukan ayah dan ibunya berkumpul bersama Aldi dan Rifka. Ternyata Makde telah menceritakan kedatangan Mimi di Medan. Hal itu diceritakan kembali ke ayahnya hingga ayahnya pun meminta maaf kepada ibu. Keluarga Mimi pun bersatu kembali. Begitu pula hubungan Mimi dan Kaka pun resmi berpacaran.



Kisah seorang anak perempuan yang harus bisa menghadapi cobaan hidup karena faktor keluarga yang berantakan. Anak perempuan itu bernama Mimi. Seorang anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya terutama dengan ibu. Dia mempunyai dua adik yaitu Aldi dan Rifka. Dia menceritakan kehidupannya sewaktu masih kecil ketika ayah berlaku kasar dengan ibu nya. Ayah selalu memarahi ibu karena tidak becus mengurus rumah hingga ibu hanya bisa terdiam dan menangis tanpa melakukan pembelaan. Sikap seorang ibu yang tabah dalam menghadapi lika-liku kehidupan tumah tangga tanpa ada rasa benci terhadap sang suami. Seorang ibu yang selalu memendam rasa sedihnya agar tidak dilihat seorang anak. Hal itu yang membuat seorang anak merasa bangga mempunyai ibu yang kuat dalam menghadapi kehidupan.
Penulis menceritakan tentang kehebatan dan ketegaran seorang ibu dalam membangun keluarga agar tetap utuh. Ayah memang selalu berperilaku kasar pada ibu, hingga akhirnya ayah memutuskan untuk pergi meninggalkan keluarga. Sebelum ayah pergi, ayah mengantar Mimi pergi ke sekolah. Saat itu juga dia heran dengan tingkah laku ayah yang tidak seperti hari biasanya. Setelah mengantarkan dia sekolah ayah pergi tanpa berpamitan dengannya. Kepergian ayah membuat Mimi senang Karena tidak ada lagi yang memarahi ibu, tetapi sedihnya Mimi rindu dengan sosok ayah. Setiap dia bertanya kapan ayah pulang, ibu selalu hanya tediam dan menebarkan senyum kepadanya. Terlihat dengan jelas ada yang disembunyikan di wajah ibu. Mimi selalu ingat perbuatan ayah yang selalu memarahi ibu hingga membuat dia benci dengan ayah. Mereka pun hidup berempat dengan nyaman bahkan dia sudah lupa dengan sosok ayah dan sekarang ibu menjadi tulang punggung keluarga.
Saat Mimi duduk di bangku SMA, dia mengenal Kaka. Kaka anak pemilik Yayasan sekolah dan dia selalu aktif dalam organisasi. Dari pertemuan Mimi dengan Kaka membuat hidupnya semakin bewarna. Walaupun begitu, permasalahan pun muncul ketika Mimi mengenal dia karena Reva naksir dengan Kaka. Hingga akhirnya Mimi jatuh cinta dengan Kaka. Saat itu muncul masalah baru tentang gosip bahwa ibu dituduh merebut suami orang. Ternyata yang membuat gosip adalah ibu dari Revi. Tanpa sengaja Mimi bertemu dengan Antoni yaitu sepupunya ayah. Antoni memceritakan tentang keberadaan ayah. Saat Mimi ingin mencari ayah, ibu melarangnya. Mimi pun tetap nekat untuk mencari ayah karena Aldi dan Rifka sangat merindukan sosok ayah. Setelah menggali informasi ternyata ayah berada di Riau. Mimi ditemani Kaka untuk mencari ayah. Setelah sampai di Riau ayah berada di Medan. Mimi pun bertemu dengan Makde Nunu yang sering akrab dipanggil Makde. Kakak dari ayahnya yang menceritakan bahwa ayah dan ibunya itu telah bercerai.
Ayah Mimi menikah lagi dengan pilihan neneknya namun pernikahan mereka berantakan. Mendengar hal itu Mimi sangat terpukul bahkan Ibu juga telah mengetahui hal itu sebelumnya. Ibu pun telah mengetahui hal itu sebelumnya. Bahkan Mimi ingat sewaktu kecil dulu ayah berpelukan dengan ibu pertanda bahwa mereka akan berpisah. Betapa bodohnya Mimi dulu tidak mengetahui hal itu. Makde pun menceritakan kepergian ayah, ia mengatakan bahwa ibu Mimi memberikan syarat pada ayah agar ia tidak menemui anak-anaknya sebelum anak-anaknya menginginkan ayah untuk hadir di rumah. Di sinilah Mimi sadar kalau selama ini yang menghalangi kepulangan ayahnya adalah kebenciannya terhadap ayahnya. Bagi seorang ibu mungkin akan berpeilaku seperti itu ketika seorang suami sudah meninggalkan goresan luka dihatinya. Begitu Mimi pulang, ia menemukan ayah dan ibunya berkumpul bersama Aldi dan Rifka. Ternyata Makde telah menceritakan kedatangan Mimi di Medan. Hal itu diceritakan kembali ke ayahnya hingga ayahnya pun meminta maaf kepada ibu. Keluarga Mimi pun bersatu kembali. Begitu pula hubungan Mimi dan Kaka pun resmi berpacaran.

Novel Perjuangan Hidup

 BUKU HARIAN NAYLA



        Semua tampak sempurna untuk Nayla, dia ceria, rajin, pintar, dan jago basket dan taat pula beribadah. Disekolah pun dia bisa menjadi ketua kelas dan bertemu dengan cowok yang baik dan ganteng pula. Tapi dibalik kesempurnaan itu sebenarnya Nayla menderita penyakit yang sangat berat karena dia bisa kehilangan kemampuan fisiknya hingga akhirnya lumpuh. Nayla tidak mengetahui hal ini.
       Dr Fritz yang memeriksa dan merawat Nayla memintanya membuat buku harian (sebenarnya agar ia bisa memantau perkembangan kesehatan Nayla). Beberapa hari kemudian, Martha menemui dr Fritz untuk mengambil Hasil pemeriksaan Nayla. Martha kaget mengetahui penyakit yang diderita Nayla. Nayla yang tak tahu apa-apa, tetap menjalani hidupnya seperti biasa. Hingga Nayla bertemu pasien yang telah lama menderita sakit, dan mengalami gejala-gejala yang mirip dengan yang dialaminya.

Minggu, 24 Mei 2015

Ceritaku

             MY IDIOT BROTHER


” Ketika tidak ada lagi cara untuk mencari kebahagiaan maka kita hanya memiliki satu pilihan untuk mengorbankan apa yang kita sebut kebencian, sebab hanya dengan itulah kebahagiaan akan terlahir disamping kita ” Agnes Davonar

Sebenarnya apa sih arti kebahagiaan. Buat gua, kebahagian itu dilihat dari siapa saja yang ada di sekitar kita. Buat gua, kebahagiaan itu. Seharusnya dalam hidup gua, hanya ada orang-orang yang berarti. Tapi, sayangnya kebahagiaan yang gua miliki rasanya dikotorin oleh pikiran gua sendiri. Alkisah, gua punya keluarga lengkap, ayah, ibu dan seorang kakak laki-laki. Tapi kakak laki-laki gua ini sangat berbeda. Dia seperti penghalang kebahagiaan dalam hidup gua, bukan karena dia pinter ataupun bisa merebut kasih sayang orang tua gua. Tapi karena dia idiot. tapi dari dia, gua belajar akan satu hal, satu hal yang mengajarkan bahwa dialah malaikat dalam hidup gua yang berwujub manusia
Idiot dalam arti kata bego, cacat dan bikin malu gua sebagai adik. Ga ada yang bisa gua banggakan dari dia, umurnya uda 5 tahun lebih tua dari gua, tapi begonya seperti 10 tahun lebih mudah dari gua. Gua gak heran, nyokap sampai harus rela nunda kelahiran gua 5 tahun kemudian, hanya demi merawat dia. Dalam bahasa kedokteran, dia itu kena sindrom Down yang bikin otak dia itu bego. Ga penting apa penyakit yang dia bawa sejak lahir, seharusnya dia itu ga pernah ada aja, karena menurut gua, dia itu hanya bikin malu gua.
Sejak kecil, gua selalu bilang ke nyokap. Kalau mau jemput gua di sekolah, jangan pernah bawa Hendra ( nama kakak gua) atau gua ga kan akan pernah pulang bareng mereka. Nyokap tetap cuek aja bawa kakak gua itu. Akhirnya kalau mereka datang, gua kabur dari sekolah dan memilih pulang sekolah dengan jalan kaki.

Minggu, 26 April 2015

Novelku

KU PENDAM SEBUAH DUKA

Kandungan Durrah semakin bertambah. Bukan sahaja badannya bertambah berat, terasa kaki dan tangannya mula membengkak. Ada ketikanya terasa kaki dan tangannya kebas dan terasa sakit. Dia melihat dirinya dicermin. Betapa hodohnya dirinya. Gemok,pendek dan bulat. Terboyot-boyot macam….

Durrah ke ruang tamu mencari Johan tapi tak ada rupa-rupanya Johan
duduk bersantai di balkoni. Durah memerhatikan Johan yang leka menikmati angin petang. Hari-hari minggu begini Durrah terasa bosan dirumah. Jarang sekali Johan membawanya keluar. Selalunya Durrah akan membuat juadah yang ringkas untuk minum petang.

Cerpenku

Nama saya Aditya. Sekilas terlihat seperti nama orang banyak. Tapi agak aneh rasanya apabila nama itu disandang oleh seorang gadis. Aditya. Tanpa embel-embel lain. Sependek itu saja nama saya. Pernah waktu saya masih kecil dan keluarga kami masih miskin, saya tanyakan arti nama saya kepada bunda.
“bunda, kenapa aku diberi nama aditya?”. Tanyaku terselip nada keraguan. Tapi bunda menjawabnya dengan senyum manis sekali. Matanya menerawang seakan-akan kembali ke masa lalu. Garis wajahnya terlihat lebih muda 10 tahun dari sekarang.
“ayah dan bunda merasa sama-sama tak punya apa-apa untuk membahagiakan satu sama lain didalam perkawinan ini kecuali satu hal. Kesetiaan. Kami merasa punya kesetiaan satu sama lain sehingga namamu Aditya berasal dari namaku dan ayahmu. Ani dan Budi setia. Aditya”.
                Saya menganguk mendengar cerita bunda meskipun saya sebenarnya waktu itu tak tahu apa yang dimaksud dengan setia. Hingga ketika saya beranjak dewasa dan mengerti definisi setia itu seperti apa. Keadaan finansial orang tua saya semakin meningkat tetapi sayangnya berbanding terbalik dengan nilai kesetiaan diantara mereka. Bukan rahasia lagi ayah punya banyak “simpanan” diluar. Sedangkan bunda yang sebenarnya sudah tak ingin lagi setia dengan ayah bisa diam saja dan pura-pura setia. Tabungan, koleksi berlian. Rumah, dan jumlah mobil digarasi yang bisa membuat bunda “setia”.